-
Apa itu Inkubator CO₂? Panduan Singkat
Meskipun banyak digunakan dalam ilmu hayati, fungsi inkubator CO₂ masih asing bagi banyak orang. Panduan ini akan menjelaskan tujuan, cara kerja, dan aplikasinya—baik di laboratorium biologi sel, fasilitas farmasi, maupun pusat penelitian medis. Apa itu Inkubator CO₂? Inkubator CO₂ adalah...Baca selengkapnya -
Apa siklus sterilisasi panas tinggi dari inkubator CO2?
Kontaminasi kultur sel seringkali menjadi masalah yang paling umum ditemui di laboratorium kultur sel, terkadang dengan konsekuensi yang sangat serius. Kontaminan kultur sel dapat dibagi menjadi dua kategori utama: kontaminan kimia seperti pengotor dalam media, serum, dan air, endotoksin, dan...Baca selengkapnya -
Mengapa inkubator CO2 saya mengalami kondensasi?
Ketika kami menggunakan inkubator CO2 untuk membudidayakan sel, karena perbedaan jumlah cairan yang ditambahkan dan siklus kultur, kami memiliki persyaratan kelembapan relatif yang berbeda di dalam inkubator. Untuk eksperimen menggunakan pelat kultur sel 96-sumur dengan siklus kultur yang panjang, karena jumlah yang kecil...Baca selengkapnya -
Bagaimana Memilih Amplitudo Shaker yang Tepat?
Berapa amplitudo shaker? Amplitudo shaker adalah diameter palet dalam gerakan melingkar, terkadang disebut simbol "diameter osilasi" atau "diameter lintasan": Ø. Radobio menawarkan shaker standar dengan amplitudo 3mm, 25mm, 26mm, dan 50mm. Kustomisasi...Baca selengkapnya -
apa yang dimaksud dengan suspensi kultur sel dan adhesif?
Sebagian besar sel vertebrata, kecuali sel hematopoietik dan beberapa sel lainnya, bersifat dependen-adherent dan harus dikultur pada substrat yang sesuai dan telah diolah secara khusus untuk memungkinkan adhesi dan penyebaran sel. Namun, banyak sel juga cocok untuk kultur suspensi.Baca selengkapnya -
Apa perbedaan antara sensor CO2 IR dan TC?
Saat menumbuhkan kultur sel, untuk memastikan pertumbuhan yang tepat, suhu, kelembapan, dan kadar CO2 perlu dikontrol. Kadar CO2 penting karena membantu mengontrol pH media kultur. Jika terlalu banyak CO2, media akan menjadi terlalu asam. Jika tidak cukup...Baca selengkapnya -
Mengapa CO2 dibutuhkan dalam kultur sel?
pH larutan kultur sel pada umumnya berkisar antara 7,0 dan 7,4. Karena sistem penyangga pH karbonat merupakan sistem penyangga pH fisiologis (merupakan sistem penyangga pH penting dalam darah manusia), sistem ini digunakan untuk menjaga pH tetap stabil di sebagian besar kultur. Sejumlah natrium bikarbonat seringkali dibutuhkan...Baca selengkapnya -
Pengaruh variasi suhu pada kultur sel
Suhu merupakan parameter penting dalam kultur sel karena memengaruhi reproduktifitas hasil. Perubahan suhu di atas atau di bawah 37°C memiliki efek yang sangat signifikan terhadap kinetika pertumbuhan sel mamalia, serupa dengan sel bakteri. Perubahan ekspresi gen dan ...Baca selengkapnya -
Penggunaan Shaking Incubator dalam Kultur Sel Biologis
Kultur biologis dibagi menjadi kultur statis dan kultur pengocok. Kultur pengocok, juga dikenal sebagai kultur suspensi, adalah metode kultur di mana sel mikroba diinokulasi dalam media cair dan ditempatkan pada pengocok atau osilator untuk osilasi konstan. Metode ini banyak digunakan dalam skrining strain...Baca selengkapnya